Senin, 05 Februari 2018

Pengalaman Dompet dan seisi-isinya ilang!

*Disclaimer*
Konten postingan ini ngga cuma tentang pengalaman dompet ilang aja, ada pendapat tentang satpam, CS, bahkan teller yang baik maupun nyebelin banget.
Yuk, cuz...


Gw bingung sama dunia perbankan bahkan dunia lainnya yang tidak diperbolehkan membuka/membeli sesuatu produknya dengan alasan "ID Penduduknya bukan domisilinya" walaupun sudah jelas ID yang dimilikinya adalah nasional(e-KTP).
Dan, saya salut dengan Bank BCA dan BRI, yang memudahkan calon nasabahnya membuka rekening baru walaupun berbeda domisili dengan ketentuan (Wajib e-KTP).
Alhamdulillahnya, waktu dompet dan isi-isinya ilang, langsung cepet-cepet diurus maka jadilah saat ini saya mempunyai e-KTP yang masa berlakunya SEUMUR HIDUP 😂, ya walaupun berasa tua sih ya.
Dan, nyebelinnya lagi adalah. "Kenapa satpam suatu bank itu sok tau?!" *Walaupun ngga semua Satpam/disemua Bank*
Suatu kejadian dimana dompet dan seisi-isinya ilang. Hal pertama yang saya urus adalah KTM (Karena absensi harus menggunakan kartu KTM/RFID tersebut), lalu setelah melalui jalan yang begitu panjang, tiba saatnya saya bayar pergantian kartu di Bank (Transfer) -> di depan pintu keburu ditahan sama satpam ditanya blablablabla. Dibilang harus menunjukan KTP kalau ingin transaksi di teller, lalu bingung dong karena ID segala macem belum di urus (ngga ada waktu libur), terpaksa untuk panggil pacar gw untuk minjem KTP nya.
masalah KTM kelar, yeyy... cuma nunggu beberapa menit langsung di cetak.
Sehari kemudian, uang abis -> di transfer Orang Tua, bingung lagi cara ambilny gimana karena pas masuk pintu bank udah di cegat dan sempat bertengkar dengan satpam untuk menunjukan KTP ketika bertransaksi.
FYI: sebelumnya aku udah pernah tanya di akun twitter official nya Bank Tersebut, dan katanya boleh. makanya saya berani aja nunggu CS, walaupun satpamnya menampilkan muka garang kepada saya.
Dan, Alhamdulillah banget, akhirnya bisa diambil uangnya karena memang saya membuka tabungan di cabang tersebut.
Orang Tua saya transfer 1jt -> saldo di rekening 1,05jt -> saya semua aja uang yang bisa diambil di rekening saya itu (950rbu) *100 min saldo di rekening*
Ngga sampe sini masalah kekecewaan saya terhadap Bank tersebut. sembari menunggu teller memproses uangnya, saya dapat mendengar teller berbisik kepada teman sebelahnya "ih, kirimannya cuma segini. sejuta sejuta sejuta. diambilnya langsung banyak gitu".
Dengan mode diam nya saya, sambil bergerutu dan senang karena Uang bisa diambil.
Semoga jadi pelajaran untuk Bank tersebut, bahkan semua Bank.
Ada qoute dari aku "Pelayanan yang terbaik terhadap nasabah itu penting sekali. Kalian ngga mau kan nasabah tercinta kalian kabur karena attitude kalian?" 
Cintai nasabah kalian, karena itu mata pencaharian kalian.

Salam Sayang,

Bank Itu.😘